Kamis, 12 September 2013

Kamu Tau?



Aku masih ingat senyummu kala itu.
Ketika aku bertanya, apa definisi cantik menurutmu.
Lalu kau pun menjawab.

Bla bla bla bla. . .

Ku tatap matamu tanpa kuperhatikan betul sewaktu kamu menjelaskan panjang lebar definisi cantik secara diplomatis ala-ala miss universe.

Kamu cerewet.

Setelahnya, aku sodorkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, lalu menyuruhmu mencari kata “cantik”. Kamu tampak begitu serius, dan tak lama kamu tersenyum. Tersenyum ketika menemukan kata “kamu” yang ditulis tangan menggunakan pulpen disitu. Diujung definisi kata cantik d KBBI.

“Gombal bangettt, anjir!” katamu, padahal seneng tuh.

Besoknya aku di omelin teteh teteh perpus karena corat coret buku sembarang, entahlah dia tau darimana, untungnya cantik walaupun agak judes memang, jadinya dimaklum. Kan yang cantik mah bebas mau ngapain juga lah.Takdirnya enak ya hehehe.

Kamu yang aku ceritakan setelahnya pun tertawa puas. Kamu minta aku sleding ya?
Gombalan kemaren lalu, akhirnya harus aku bayar puluhan ribu untuk membeli KBBI baru di toko buku samping departement store yang terkenal itu. Padahal cuma nyoret dikit. Lebay banget lah si teteh judes itu.
Ya walaupun buku yang lama boleh aku bawa pulang sih. Mungkin itu salah satu strategi konspirasi teteh teteh perpus biar dapet buku baru.

Sambil tersenyum kamu bilang.
 “Buku yang kamu coret coret buat aku aja ya, aku bayar pake pecel ayam deh.  Gimana? Deal? :)
 
Dengan sok cool aku balik bertanya.
 “Minumnya ngga sekalian nih?”

Dan aku pingsan di getok buku KBBI berat 3 kg. 
Tapi tetep ganteng.

Kamu tau?
 
Dari seribu gurat senyuman yang ku lihat di titik terendah pagi.
Cuma lengkung senyummu yang terukir jelas sebelum pulas.

Akupun tiba-tiba laper.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar